October 28, 2025
Di dunia kendaraan listrik (EV) yang berkembang pesat, pilihan teknologi baterai telah menjadi keputusan penting bagi konsumen. Dua kimia baterai yang dominan—Nikel Mangan Kobalt (NMC) dan Lithium Iron Phosphate (LFP)—menawarkan keunggulan dan pertukaran yang berbeda yang secara langsung memengaruhi kinerja, keselamatan, dan biaya kendaraan.
Baterai lithium-ion berfungsi sebagai sumber daya untuk EV modern, dengan bahan katodanya yang menentukan karakteristik kinerja utama. Baterai NMC menggabungkan nikel, mangan, dan kobalt dalam katodanya, sementara baterai LFP menggunakan lithium iron phosphate sebagai bahan katodanya.
Baterai NMC, biasanya dengan komposisi 33% nikel, 33% mangan, dan 33% kobalt, unggul dalam kepadatan energi—menyimpan lebih banyak daya dalam ruang yang lebih sedikit. Hal ini menghasilkan jangkauan berkendara yang lebih jauh di antara pengisian daya, menjadikannya sangat cocok untuk perjalanan jarak jauh.
Keuntungan:
Kerugian:
Teknologi LFP memprioritaskan keselamatan dan umur panjang, dengan produsen sering mengklaim masa pakai 10 tahun. Baterai ini menjadi semakin populer untuk perjalanan perkotaan dan pembeli EV yang hemat anggaran.
Keuntungan:
Kerugian:
Baterai NMC mempertahankan kepadatan energi sekitar 20-30% lebih tinggi daripada alternatif LFP, memungkinkan produsen mobil untuk memperpanjang jangkauan kendaraan atau mengurangi berat baterai.
Kimia LFP menunjukkan stabilitas termal yang unggul, dengan risiko kebakaran minimal bahkan selama uji tusukan atau skenario pengisian daya berlebih yang ekstrem. Baterai NMC memerlukan sistem manajemen termal yang lebih canggih untuk mengurangi masalah keselamatan.
Baterai NMC standar biasanya bertahan 800 siklus pengisian penuh sebelum degradasi yang signifikan, sementara baterai LFP secara rutin melebihi 3.000 siklus dengan perawatan yang tepat—faktor penting bagi pengguna jarak tempuh tinggi dan armada komersial.
Meskipun baterai NMC membutuhkan biaya di muka yang lebih tinggi, keunggulan jangkauan mereka dapat membenarkan premi untuk pengemudi tertentu. Baterai LFP menawarkan ekonomi yang menarik melalui masa pakai yang diperpanjang dan frekuensi penggantian yang berkurang.
Untuk pengemudi yang berorientasi pada kinerja yang memprioritaskan jangkauan maksimum dan pengoperasian cuaca dingin, baterai NMC tetap menjadi pilihan utama. Penglaju perkotaan dan pembeli yang hemat biaya akan menemukan teknologi LFP memberikan jangkauan yang memadai dengan keselamatan dan umur panjang yang unggul.
Analis industri mencatat bahwa teknologi baterai terus berkembang pesat, dengan formulasi katoda baru dan baterai solid-state yang menjanjikan untuk lebih mengubah lanskap EV dalam beberapa tahun mendatang.